KONSEP PENDIDIKAN:
LIMA PILAR PENDIDIKAN AL IKHLAS AGRO

Pendidikan Islam harus melahirkan lulusan (output) yang mampu menghadapi tantangan zaman (QS. Annisa [4]: 9), berwawasan luas dan memiliki kesehatan jasmani yang prima sehingga layak menjadi pemimpin (QS. Al Baqoroh [2]: 247; Al Furqon [25]:74) dan menjadi generasi unggul sebagaimana yang dilukiskan dalam QS. Ali ‘Imran [3]:110

1. Pembinaan Aqidah Islamiyah?

Pendidikan Aqidah merupakan pendidikan yang sangat mendasar yang harus ditanamkan pada anak sedini mungkin meliputi; ketauhidan, keyakinan, dan keimanan akan keesaan Allah Swt. serta keteladanan kepada Rasulullah Muhammad Saw. Berakarkan aqidah yang kuat peserta didik diharapkan dapat menilai baik dan buruk dari parameter Al Quran dan hadits-hadits shahih, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, tidak terjebak pada pertikaian terkait masalah furu’iyah yang berpotensi menimbulkan perpecahan umat, dan mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh lingkungan yang merusak keimanan atau keyakinannya.

2. Pembinaan Akhlaq Al Karimah?

Akhlaq merupakan cermin dari aqidah yang tertanam dalam jiwa. Akhlaq akan menentukan cara seseorang berperilaku dan bersikap dalam kehidupan sosial. Dengan akhlaqul karimah seseorang akan menjadi pribadi yang jujur, amanah, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, pantang menyerah, sabar, ulet, dapat bekerja sama (bekerja dalam team), memiliki kecerdasan interpersonal dan intrapersonal, dan sebagainya. Karakter-karakter tersebut sangat diperlukan untuk menjadi pribadi yang sukses dalam kehidupannya kelak.

3. Pengembanganan Ilmu (Wawasan)?

Allah sangat mencintai hambanya yang berilmu (QS. Al Mujaadilah [58]:11) sehingga umat Islam diharuskan mengerjakan apapun dengan landasan ilmu, tidak sekedar ikut-ikutan (QS. Al Isra’ [17]:36). Rasulullah Saw. pun mendeskripsikan keutamaan orang yang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang (HR. Abu Dawud No. 3641). Implementasi tuntunan-Nya ini telah mengantarkan Islam pada masa keemasannya, dengan kemunculan cendekiawan muslim kaliber dunia seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Haitam, Ibnu Khaldun dan sebagainya. Selain melahirkan karya yang bermanfaat bagi umat manusia, mereka juga melahirkan banyak karya tulis dalam beragam bidang ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai literatur hingga kini.

4. Pembinaan Keterampilan?

Mengembangkan keterampilan peserta didik adalah salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan mereka untuk menerima tongkat estafet dari generasi pendahulunya. Peningkatan keterampilan dapat meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan menyelesaikan masalah, dan daya saing peserta didik. Untuk itu, Al Umanaa mengasah keterampilan peserta didik, baik hard skill maupun soft skill, dengan titik berat pada soft skill sebagai keterampilan yang paling penting untuk menunjang kesuksesan peserta didik di masa depan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler .

5. Pembiasaan Pola Hidup Sehat?

Pola (gaya) hidup sehat adalah adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh sehingga berdampak bagi kesehatan. Beberapa hal yang berkenaan dengan pola (gaya) hidup, antara lain: pola makan, pola olah raga, pola istirahat, dan lainnya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan tidak sehat dan kurangnya aktifitas fisik merupakan faktor risiko kesehatan global yang utama. Terlebih dengan adanya kemudahan teknologi, gaya hidup tidak sehat membuat tubuh rentan terserang berbagai jenis penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.